-->

Doa Untuk Pengantin

Nahwutop - Membaca doa untuk pengantin hukumnya sunnah, oleh karena itu kita dianjurkan untuk menghadiri acara pernikahan jika diundang. Saat menghadiri acara pernikahan, sudah sangat umum kita lihat orang-orang memberikan selamat untuk pengantin dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa Indonesia. Namun masih sedikit yang mengucapkannya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah.

doa untuk pengantin

Doa untuk pengantin yang di ajarkan Rasulullah

Bagaimana doa untuk pengantin yang diajarkan Rasulullah? Jika kita merujuk pada Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, maka doa untuk pengantin menurut Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam adalah "بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي الْخَيْرِ".

Namun pada praktiknya dhamir ك pada kata لَك yang bermakna kamu diganti dengan لَكُمَا agar doa tersebut langsung tertuju untuk kedua mempelai, sehingga redaksinya berubah seperti ini "بَارَكَ اللهُ لَكُمَا وَبَارَكَ عَلَيْكُمَا وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي الْخَيْرِ". Kedua doa ini boleh digunakan karena tidak mengubah arti dasar dari doa tersebut, sebab yang dirubah cuma jumlah orang yang didoakan saja, yang berarti hal ini tidaklah bertentangan dengan doa rasulullah.

Doa untuk pengantin yang di larang Rasulullah

Dalam Tuhfah al-Ahwdzi Syarah Jami’ at-Tirmidzi, juz 4, hlm. 180, ketika menjelaskan hadis tentang doa di atas, diriwayatkan bahwa ketika Uqail bin Abu Thalib – radhiyallahu’anhu – menikah, para tamu mendoakan dengan ungkapan الرفاه والبنين (semoga bahagia dan dikaruniai banyak anak). Mendengar doa tersebut Uqail langsung meluruskan,

“Janganlah kamu mendoakan demikian karena Rasulullah telah melarangnya. Doakanlah barakallahu fiika wa baraka laka fiihaa (semoga Allah menganugerahkan barakah dalam dirimu, dan semoga Allah juga menganugerahkan barakah untukmu dalam diri istrimu).

Perbedaan makna Barakallah Lakuma dan Wabaraka ‘alaikuma yang terdapat dalam doa untuk pengantin

Kata baraka dalam doa untuk pengantin di atas mempunyai dua kata sambung yang berbeda. Yang pertama diikuti kata lakuma, sementara yang kedua dikuti kata ‘alaikuma. Perbedaan inilah yang sangat menarik untuk dikaji.

Di depan lafazh Barakallah Lakuma terdapat lam jar yang biasa diartikan dengan untuk. Faidah dari lam ini adalah untuk menunjukkan manfaat, kebahagiaan, dan hal yang menyenangkan. Pantas saja lafazh ini diselipkan pada awal doa ya?.

Setiap pasangan pengantin baru memang lagi bahagia-bahagianya. Semua masih terlihat indah dan menyenangkan. Karena itulah rasulullah mengajarkan doa tersebut, semoga pasangan yang sedang senang dan berbahagia ini memperoleh keberkahan dan kebaikan. Hmm jadi begitu!

Sementara kata ‘ala yang terdapat di depan lafazh wabaraka tidak hanya bermakna atas. Tetapi meyimpan makna suatu yang berat, beban dan harus ditanggung. Masa-masa selanjutnya tidaklah selalu menyenangkan dan indah. Pasca menikah, setiap pasangan telah bergaul setiap hari, sisi-sisi yang tersembunyi baik fisik maupun sifat akan terkuak dengan jelas.

Belum lagi terpaan masalah ekonomi dan masalah-masalah internal lainnya. Dalam keadaan seperti demikianlah fungsi doa wa baraka ‘alaikuma ini. Bisa dibilang maknanya itu seperti ini: "Semoga mendapat keberkahan/kebaikan saat hal yang kurang menyenangkan terjadi atas kalian berdua." [datdut.com]

Itulah dia doa untuk pengantin dalam bahasa Arab yang dapat kita ucapkan untuk teman-teman kita yang menikah, semoga dengan doa kita kepada Allah, kedua mempelai diberi keberkahan dan dipersatukan dalam keluarga yang sakinah, mawadah dan warahmah. Aamiin. 
loading...

0 Response to "Doa Untuk Pengantin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel