Doa Saat Proses Persalinan Menurut Imam Nawawi
Nahwu.top | Saat menjalani proses persalinan, rasa khawatir, harap-harap cemas pasti melanda sang calon ibu, calon ayah, serta anggota keluarga dari keduanya. Mereka semua berharap agar bayi yang nantinya lahir berada dalam kondisi sehat, dan tidak kurang apapun. Selain itu, ibu yang melahirkan juga selamat.
Agar persalinan berjalan lancar dan terhindar dari segala bahaya saat melahirkan, Imam Nawawi dalam al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr menjelaskan bahwa saat persalinan berlangsung, sebaiknya sang suami sambil menunggu anaknya lahir, membaca:
1. Ayat kursi satu kali
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
2. Surat al-A’raf ayat 54:
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Dia bersemayam di ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
3. Surat al-Falaq satu kali
Artinya:
1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).
2. Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
4. Surat an-Nâs satu kali
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
5. Di samping bacaan di atas, suami juga dianjurkan untuk banyak membaca doa di bawah ini:
“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung”.
Demikian Doa yang Sebaiknya Dibaca saat Proses Persalinan, semoga bermanfaat dan semoga doa teman-teman diijabah oleh Allah Ta'ala. Amin. [Sumber: nu.or.id]
Agar persalinan berjalan lancar dan terhindar dari segala bahaya saat melahirkan, Imam Nawawi dalam al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr menjelaskan bahwa saat persalinan berlangsung, sebaiknya sang suami sambil menunggu anaknya lahir, membaca:

1. Ayat kursi satu kali
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya:Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
2. Surat al-A’raf ayat 54:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ ۗ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ ۗ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ
Artinya:“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari. Lalu Dia bersemayam di ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan, dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
3. Surat al-Falaq satu kali
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (١) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (٤) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya:
1. Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).
2. Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. Dan dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
5. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
4. Surat an-Nâs satu kali
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Artinya:1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. Raja manusia.
3. Sembahan manusia.
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. Dari (golongan) jin dan manusia.
5. Di samping bacaan di atas, suami juga dianjurkan untuk banyak membaca doa di bawah ini:
لَآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَآإِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Artinya:“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Bijaksana. Tiada tuhan selain Allah Pemilik ‘Arsy yang Agung. Tiada tuhan selain Allah Pemilik langit dan bumi dan ‘Arsy yang Agung”.
Demikian Doa yang Sebaiknya Dibaca saat Proses Persalinan, semoga bermanfaat dan semoga doa teman-teman diijabah oleh Allah Ta'ala. Amin. [Sumber: nu.or.id]
loading...
0 Response to "Doa Saat Proses Persalinan Menurut Imam Nawawi"
Post a Comment