-->

Penjelasan Isim Ma'rifah dengan Alif dan Lam

Nahwu.top | Lafazh yang di-ma’rifah-kan dengan huruf ta’rif yaitu lafazh yang di-ma'rifah-kan dengan alif dan lam. Huruf ta’rif ini ada dua bagian, yaitu:

  1. 'Ahd (berfaedah untuk memberi pengertian tentang keadaan yang telah diketahui sebelumnya)
  2. Jenis (menunjukkan jenis). 

Pembagian Alif dan Lam Ta'rif ’Ahd

Alif dan lam ta'rif 'ahad adakalanya untuk 'ahd dzikri (untuk memberitahu tentang keadaan yang telah disebutkan sebelumnya), seperti pengertian yang terdapat pada firman Allah berikut:

زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ 
Di dalam kaca (dan) kaca itu. (An-Nuur:35)

Penjelasan Isim Ma'rifah dengan Alif dan Lam

Atau alif dan lam ta'rif ’ahd untuk dzihni (untuk memberi pengertian tentang keadaan yang telah dimaklumi dalam hati), seperti pengertian yang terdapat pada firman Allah berikut:

اِذْ هُمَا فِيْ اْلغَارِ
Ketika keduanya (Nabi Muhammad dan Abu Bakar) berada dalam gua. (At-Taubah: 40)

Atau alif dan lam ta'rif 'ahd untuk 'ahd hudhur (untuk memberi pengertian tentang keadaan yang hadir ketika berbicara), seperti pengertian yang terdapat pada firman Allah berikut:

اْليَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ
Pada hari ini (hari Arafah) telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian. (Al-Maidah: 3)

Pembagian Alif dan Lam Ta’rif Jenis

Alif dan lam ta'rif jenis adakalanya untuk ta'riful maahiyah (memperkenalkan hakikat), seperti pengertian yang terdapat Pada firman Allah berikut:

وَجَعَلْنَا مِنَ اْلمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. (Al-Anblya: 30).

(Maksudnya, airlah penyebab bagi kehidupannya).

Adakalanya untuk istighraaqul afraad (meliputi seluruh individu), seperti pengertian yang terdapat pada firman Allah berikut:

وَخُلِقَ اْلاِنْسَانُ ضَعِيْفًا
Dan manusia dijadikan bersifat lemah. (An-Nisa:28)

(Tidak ada orang yang gagah perkasa, tidak sakit atau, tidak mati).

Atau untuk istighraaq khashaaisil afraad (meliputi seluruh individu tertentu), seperti pengertian yang terdapat pada perkataan berikut:

أَنْتَ الرَّجُلُ عِلْمًا
Kamu adalah seorang laki-laki yang berpengetahuan.

(Maksudnya, kamu sangat berbeda sekali dengan laki-laki lain sehingga orang lain tiada yang menyamai dalam kegeniusanmu).

Pengganti Huruf Al

Dalam lughat (dialek) kabilah Humair, huruf lam (ma'rifat) pada alif lam sering diganti dengan huruf mim. Contohnya seperti hadis Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wa Sallam yang berbunyi:

لَيْسَ مِنَ اْلبِرِّ الصِّيَامُ فِي السَّفَرِ
Berpuasa dalam bepergian itu bukanlah termasuk kebaikan.

Huruf al pada lafazh اْلبِرِّ،الصِّيَامُ، dan السَّفَرِ diganti dengan mim, sehingga bunyinya menjadi:

لَيْسَ مِنْ اَمْبِرِّ اَمْصِيَامُ فِي اَمْسَفَرِ
Berpuasa dalam bepergian itu bukanlah termasuk kebaikan.

Lafazh yang Di-idhafah-kan kepada Isim Ma'rifah

Lafazh yang di-mudhaf-kan kepada salah satu di antara kelima isim ma'rifah, contohnya seperti berikut:

غُلَامِيْ = Pelayanku (di-idhafah-kan kepada ya mutakallim wahdah).

غُلَامُكَ = Pelayanmu (di-idhafah-kan kepada dhamir mukhathab).

غُلَامُهُ = Pelayannya (di-idhafah-kan kepada dhamir ghaib).

غُلَامُ زَيْدٍ = Pelayan Zaid (di-idhafah-kan kepada isim alam).

غُلَامُ هَذَا = Pelayan ini (di-idhafah-kan kepada isim isyarah).

غُلَامُ الَّذِيْ قَامَ أَبُوْهُ = Pelayan yang ayahnya berdiri (di-idhafah-kan kepada isim maushul).

غُلَامُ الرَّجُلِ = Pelayan laki-laki (di-idhafah-kan kepada isim ma'rifat dengan alif-lam).

Note:
Penting untuk diingat bahwa setiap lafazh yang di-idhafat-kan kepada Isim Ma'rifah, maka lafazh tersebut juga ikut ma'rifat.
loading...

0 Response to "Penjelasan Isim Ma'rifah dengan Alif dan Lam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel