Lafaz-lafaz yang Dii'rab dengan Memakai Huruf
Nahwu.top - Lafazh yang di-i'rab-kan dengan memakai huruf ada empat macam yaitu:
Contoh yang di-rafa ' dengan alif :
ذَهَبَ المُدَرِّسَانِ (Dua orang guru itu telah pergi)
Contoh yang dinashab dan di-jar-kan dengan ya yang di-fathah-kan huruf sebelumnya dan di-kasrah-kan huruf sesudahnya:
كَتَبْتُ الكِتَابَيْنِ (Aku telah menulis dua buah buku)
اِشْتَرَيْتُ الكِتَابَيْنِ (Aku telah membeli dua buah buku)
Dan yang di-mulhaq-kan kepada isim tatsniyah adalah lafaz اِثْنَانِ، اِثْنَتَانِ ، ثِنْتانِ (di-rafa'-kan dengan alif, dinashab dan di-jar-kan dengan ya). Ketiganya di-mulhaq-kan kepada isim tatsniyah secara mutlak. Juga ada lafazh كِلاَ dan كِلْتَا , tetapi kedua lafazh ini mempunyai syarat, yaitu keduanya harus di-idhafah-kan kepada isim dhamir.
Contoh:
جَاءَ نِيْ كِلَاهُمَا وَكِلْتَاهُمَا (Telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
رَأَيْتُ كِلَيْهِمَا وَكِلْتيْهِمَا (Aku telah melihat kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
مَرَرْتُ بِكِلَيْهِمَا وَكِلْتيْهِمَا (Aku telah bertemu dengan kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
Namun, apabila kedua lafazh itu di-idhafah-kan kepada isim zhahir, maka keduanya harus memakai alif pada posisi rafa', nashab, maupun jar. sedangkan i'rab kedua lafazh tersebut dengan harkat yang diperkirakan kepada alif tersebut.
Contoh:
جَاءَ نِيْ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
رَأَيْتُ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Aku telah melihat kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
مَرَرْتُ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Aku telah bertemu dengan kedua laki-laki dan kedua wanita itu).
Berdasarkan contoh di atas, jelas sekali bahwa lazfazh كِلاَ dan كِلْتَا itu tidak berubah. Ketentuan i'rabnya diperkirakan kepada alif-nya.
Contoh yangdirafa'kan dengan waw :
ذَهَبَ اْلمُدَرِّسُوْنَ (Guru-guruitu telah pergi )
Contoh dinashab dan dijar dengan ya yang dikasrahkan huruf sebelumnya dan difathahkan huruf sesudahnya:
رَأَيْتُ اْلمُسْلِمِيْنَ (Aku telah melihat muslim-muslim itu)
مَرَرْتُ بِاْلمُسْلِمِيْنَ (Aku telah bersua dengan muslim-muslim itu)
Dan yang di-mulhaq-kan kepada jama' mudzakar adalah lafaz أُوْلُوْا (yang mempunyai), عَالَمُوْنَ (Alam semesta), عِشْرُوْنَ (dua puluh) dan lafadz seterusnya dari bilangan puluhan hingga sembilan puluh; juga lafazh أَرْضُوْنَ (Bumi), سِنُوْنَ (tahun) berikut babnya, أَهْلُوْنَ (keluarga), dan عِلِّيُوْنَ (nama tingkatan surga yang paling tinggi), seperti contoh:
وَلَا يَأْتَلِ أُولُوْا الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabatnya." (An-Nur: 22)
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (Az-Zumar: 21)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِين
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta sekalian alam". (Al-Fatihah: 2)
ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ
"tiga ratus tahun ... ". (Al-Kahfi: 25)
الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ
"(yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi." (Al-Hijr: 91)
شَغَلَتْنَا أَمْوَالُنَا وَأَهْلُونَا
"Harta dan keluarga kami telah merintangi kami ....". (Al-Fath: 11)
مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ
"yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluarga kalian.....". (Al-Ma'idah: 89)
إِلَىٰ أَهْلِيهِمْ
"Kepada keluarga mereka." (Al-Fath: 12)
لَفِي عِلِّيِّينَ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ
Tersimpan dalam 'Illiyyin. Tahukah kamu apakah i'lliyin itu?". (Al-Muthaffifin:18-19).
Isim tatsniyah dan yangdimahmulkan dengannya .Jama 'mudzakkar salim dan yangdimahmulkan dengannya .Asmaus sittah .Af'alu lkhams .a h
1. Ketentuan I'rab Isim Tatsniyah
Isim tatsniyah, di-rafa'kan dengan alif, dinashab dan di-jar-kan dengan ya yang di-fathah-kan huruf sebelumnya dan di-kasrah-kan huruf sesudahnya.Contoh yang di-
ذَهَبَ المُدَرِّسَانِ (Dua orang guru itu telah pergi)
Contoh yang dinashab dan di-jar-kan dengan ya yang di-fathah-kan huruf sebelumnya dan di-kasrah-kan huruf sesudahnya:
كَتَبْتُ الكِتَابَيْنِ (Aku telah menulis dua buah buku)
اِشْتَرَيْتُ الكِتَابَيْنِ (Aku telah membeli dua buah buku)
Dan yang di-mulhaq-kan kepada isim tatsniyah adalah lafaz اِثْنَانِ، اِثْنَتَانِ ، ثِنْتانِ (di-rafa'-kan dengan alif, dinashab dan di-jar-kan dengan ya). Ketiganya di-mulhaq-kan kepada isim tatsniyah secara mutlak. Juga ada lafazh كِلاَ dan كِلْتَا , tetapi kedua lafazh ini mempunyai syarat, yaitu keduanya harus di-idhafah-kan kepada isim dhamir.
Contoh:
جَاءَ نِيْ كِلَاهُمَا وَكِلْتَاهُمَا (Telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
رَأَيْتُ كِلَيْهِمَا وَكِلْتيْهِمَا (Aku telah melihat kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
مَرَرْتُ بِكِلَيْهِمَا وَكِلْتيْهِمَا (Aku telah bertemu dengan kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
Namun, apabila kedua lafazh itu di-idhafah-kan kepada isim zhahir, maka keduanya harus memakai alif pada posisi rafa', nashab, maupun jar. sedangkan i'rab kedua lafazh tersebut dengan harkat yang diperkirakan kepada alif tersebut.
Contoh:
جَاءَ نِيْ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
رَأَيْتُ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Aku telah melihat kedua laki-laki dan kedua wanita itu)
مَرَرْتُ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلتَا الْمَرْأَتَيْنِ (Aku telah bertemu dengan kedua laki-laki dan kedua wanita itu).
Berdasarkan contoh di atas, jelas sekali bahwa lazfazh كِلاَ dan كِلْتَا itu tidak berubah. Ketentuan i'rabnya diperkirakan kepada alif-nya.
2. Ketentuan I'rab Jama' Mudzakar Salim
Jama' mudzakkar salim di-rafa'-kan dengan waw, dinashab dan dijar dengan ya yang dikasrahkan huruf sebelumnya dan difathahkan huruf sesudahnya.Contoh yang
ذَهَبَ اْلمُدَرِّسُوْنَ (Guru-guru
Contoh dinashab dan dijar dengan ya yang dikasrahkan huruf sebelumnya dan difathahkan huruf sesudahnya:
رَأَيْتُ اْلمُسْلِمِيْنَ (Aku telah melihat muslim-muslim itu)
مَرَرْتُ بِاْلمُسْلِمِيْنَ (Aku telah bersua dengan muslim-muslim itu)
Dan yang di-mulhaq-kan kepada jama' mudzakar adalah lafaz أُوْلُوْا (yang mempunyai), عَالَمُوْنَ (Alam semesta), عِشْرُوْنَ (dua puluh) dan lafadz seterusnya dari bilangan puluhan hingga sembilan puluh; juga lafazh أَرْضُوْنَ (Bumi), سِنُوْنَ (tahun) berikut babnya, أَهْلُوْنَ (keluarga), dan عِلِّيُوْنَ (nama tingkatan surga yang paling tinggi), seperti contoh:
وَلَا يَأْتَلِ أُولُوْا الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ
"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabatnya." (An-Nur: 22)
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (Az-Zumar: 21)
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَـٰلَمِين
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta sekalian alam". (Al-Fatihah: 2)
ثَلَاثَ مِائَةٍ سِنِينَ
"
الَّذِينَ جَعَلُوا الْقُرْآنَ عِضِينَ
"(yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi." (Al-Hijr: 91)
شَغَلَتْنَا أَمْوَالُنَا وَأَهْلُونَا
"Harta dan keluarga kami telah merintangi kami ....". (Al-Fath: 11)
مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ
"
إِلَىٰ أَهْلِيهِمْ
"Kepada keluarga mereka." (Al-Fath: 12)
لَفِي عِلِّيِّينَ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ
Terimakasih telah membaca artikel tentang Lafaz-lafaz yang Dii'rab dengan Memakai Huruf, semoga bermanfaat!
loading...
0 Response to "Lafaz-lafaz yang Dii'rab dengan Memakai Huruf"
Post a Comment