Lafaz-lafaz yang Dii'rabkan dengan Menggunakan Harkat
Nahwu.top - Lafazh isim mufrad, jama' taksir, jama' muannats salim, dan fi'il mudhari' yang pada huruf akhirnya tidak bertemu dengan dhamir tatsniyah, waw jama', dan ya muannats mukhathabah merupakan lafadh yang dii'rab dengan menggunakan harkat.
Semuanya lafadh itu dirafa'kan dengan memakai harkat dhammah, dinashabkan dengan memakai harkat fathah, dijarkan dengan memakai harkat kasrah, dan dijazmkan dengan memakai harkat sukun.
Contoh :
1. Yangdirafa ' dengan dhammah , seperti :
1. Yang
يَقْرَأُ مُحَمَّدٌ اْلقُرآنَ = Muhammad sedang membaca Al-Qur'an.
2. Yang dinashab dengan fathah, seperti:
عَلَّمْتُ مُحَمَّدًا وَرِجَالاً = Aku telah mengajari Muhammad dan para lelaki.
3. Yangdijar dengan kasrah , seperti :
مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ وَمُسْلِمَاتٍ = Aku telah bertemu dengan Muhammad dan wanita-wanita muslim.
4. Yangdijarkan dengan sukun , seperti :
لَمْ يَفْهَمْ = Dia belum faham.
Dikecualikan dari ketentuan tersebut di atas ialah tiga macam, yaitu isim yang tidak menerima tanwin, baik yang mufrad atau jama' taksir. Karena sesungguhnya isim ghair munsharif itu dijarkan dengan memakai harkat fathah bukan dengan harkat kasrah selama tidak di idhafahkan atau masuk alif dan lam.
Contoh :
1. Yangdijarkan dengan harkat kasrah , seperti :
صَلَّيْتُ فِي مَسْجِدٍ = Aku shalat di dalam mesjid.
2. Yangdijarkan dengan harkat fathah , seperti :
صَلَّيْتُ فِي مَسَاجِدَ
Bila masuk alif lam atau di idhafah, maka gugurlah keadaan munsharifnya.
Contoh masuk alif lam:
صَلَّيْتُ فِي اْلمَسَاجِدِ = Aku telah shalat di beberapa mesjid.
Contoh di idhafahkan :
صَلَّيْتُ فِي مَسَاجِدِهِمْ = ِAku telah salat dibeberapa masjid mereka.
Dan pada jama' muannats salim, karena sesungguhnya ia itu dinashabkan dengan memakai harkat kasrah.
Contoh :
رَِأَيْتُ مُسْلِماتٍ = Aku telah melihat wanita-wanita muslim.
Danfi'il mudhari ' yang mu'tal akhir . Karena sesungguhnya fi'il ini dijazmkan dengan membuang huruf akhirnya.
Contoh :
لَمْ يَرْمِ
لَمْ يَدْعُ
لَمْ يَخْشَ
Masing-masing pada ketiga contoh yang diberi warna merah di atas telah dibuang huruf akhirnya, yaitu huruf i'llat (waw, alif, dan ya).
Terimakasih telah membaca artikel Lafadh-lafadh yang Dii'rab dengan Menggunakan Harkat, semoga dengan membacanya, pengunjung dapat mendapatkan ilmu yang berguna. Wassalam.
عَلَّمْتُ مُحَمَّدًا وَرِجَالاً = Aku telah mengajari Muhammad dan para lelaki.
3. Yang
مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ وَمُسْلِمَاتٍ = Aku telah bertemu dengan Muhammad dan wanita-wanita muslim.
4. Yang
لَمْ يَفْهَمْ = Dia belum faham.
Dikecualikan dari ketentuan tersebut di atas ialah tiga macam, yaitu isim yang tidak menerima tanwin, baik yang mufrad atau jama' taksir. Karena sesungguhnya isim ghair munsharif itu dijarkan dengan memakai harkat fathah bukan dengan harkat kasrah selama tidak di idhafahkan atau masuk alif dan lam.
1. Yang
صَلَّيْتُ فِي مَسْجِدٍ = Aku shalat di dalam mesjid.
2. Yang
صَلَّيْتُ فِي مَسَاجِدَ
Bila masuk alif lam atau di idhafah, maka gugurlah keadaan munsharifnya.
Contoh masuk alif lam:
صَلَّيْتُ فِي اْلمَسَاجِدِ = Aku telah shalat di beberapa mesjid.
صَلَّيْتُ فِي مَسَاجِدِهِمْ = ِAku telah salat dibeberapa masjid mereka.
Dan pada jama' muannats salim, karena sesungguhnya ia itu dinashabkan dengan memakai harkat kasrah.
رَِأَيْتُ مُسْلِماتٍ = Aku telah melihat wanita-wanita muslim.
Dan
لَمْ يَرْمِ
لَمْ يَدْعُ
لَمْ يَخْشَ
Masing-masing pada ketiga contoh yang diberi warna merah di atas telah dibuang huruf akhirnya, yaitu huruf i'llat (waw, alif, dan ya).
Terimakasih telah membaca artikel Lafadh-lafadh yang Dii'rab dengan Menggunakan Harkat, semoga dengan membacanya, pengunjung dapat mendapatkan ilmu yang berguna. Wassalam.
loading...
0 Response to "Lafaz-lafaz yang Dii'rabkan dengan Menggunakan Harkat"
Post a Comment