-->

Isim Alam Beserta Contohnya

Isim ‘alam adalah isim yang menunjukan makna untuk kata benda yang menunjuk kepada nama seseorang, dan nama tempat. Isim 'alam ada dua macam. Pertama adalah 'alam syakhshah, yaitu isim yang dipakai untuk nama sesuatu yang ditentukan, tidak mencakup yang lainnya, seperti lafazh:

مُحَمَّدٌ = Muhammad
فَاطِمَةُ = Fathimah
مَكَّةُ = Mekah
شَذْقَمٌ = Nama unta
قَرَنٌ = Nama suatu kabilah

Kedua ialah 'alam jenis, yaitu isim yang dipakai untuk nama jenis dari beberapa jenis (tidak ditujukan secara khusus kepada sesuatu tertentu), seperti lafazh أُسَامَةُ untuk nama singa, ثُعَالَةُ untuk nama musang, dan ذُؤَالَةُ untuk nama serigala. 'Alam jenis ini dalam hal maknanya sama dengan isim nakirah, karena 'alam jenis ini bersifat umum pada jenisnya (tidak menentukan sesuatu dan lainnya). Untuk itu boleh mengatakan untuk setiap singa yang anda lihat sebagai berikut:

هَذَا أُسَامَةُ مُقْبِلًا = Ini Usamah sedang menghadap

Isim Alam Beserta Contohnya

'Alam itu terbagi lagi menjadi isim, kunyah dan laqab. Yang dimaksud isim disini adalah sebagaimana yang telah kami contohkan, seperti مُحَمَّدٌ  dan أُسَامَةُ. Kunyah ialah nama yang diawali dengan lafazh أَبٌ atau أُمٌّ, seperti: (untuk nama singa) أَبِيْ بَكْرٍ، أُمُّ كَلْثُوْمٍ، أَبِيْ اْلحَرْثِ  dan أُمُّ غَرِيْطٍ untuk nama kalajengking.

Laqab ialah nama yang mengandung pengertian pujian, sepeti زَيْنُ اْلعَابِدِيْنَ (perhiasan para ahli ibadah) atau mengandung celaan, seperti: بَطَّةٌ (itik) dan أَنْفُ النَّاقَةِ (hidung unta).

Apabila isim dan laqab berkumpul, wajib mengakhirkan laqab menurut pendapat  yang paling shahih (benar). Contoh:

جَاءَ مُحَمَّدٌ زَيْنُ اْلعَابِدِيْنَ = Telah datang Muhammad Zainul 'Abidin

Laqab itu mengikuti kepada isim dalam hal i'rab, kecuali bila kedua-duanya berbentuk mufrad. Menurut Ulama Bashrah isim itu wajib dimudhafkan kepada laqab. Contoh:
سَعِيْدٌ كُرْزٍ = Sa'id dari Kurz
asalnya adalah سَعِيْدٌ dan كُرْزٌ

Tidak harus tertib antara kunyah dan isim, dan tidak pula antara kunyah dan laqab. Jadi, boleh mendahulukan yang mana saja, umpamanya:

جَاءَ مُحَمَّدٌ زَيْنُ اْلعَابِدِيْنَ
جَاءَ زَيْنُ اْلعَابِدِيْنَ أَبُوْ بَكْرٍ
جَاءَ َبُوْ بَكْرٍ زَيْنُ اْلعَابِدِيْنَ

Pembagian Isim 'Alam 

Isim 'alam terbagi lagi menjadi isim 'alam dalam bentuk mufrad dan isim 'alam dalam bentuk murakkab (susunan). Isim 'alam dalam bentuk mufrad seperti lafazh مُحَمَّدٌ dan هِنْدٌ

Sedangkan isim 'alam dalam bentuk murakkab terbagi tiga bagian, yaitu isim 'alam yang berbentuk tarkib idhafah, seperti lafazh عَبْدُ اللهِ dan عَبْدُ الرَّحْمَانِ , dan semua kunyah, seperti أَبُوْ قُحَافَةِ. Isim 'alam yang berbentuk tarkib majzi (susunan campuran), seperti lafazh بَعْلَبَكَ، حَضْرَمَوْتٍ، dan سِيْبَوَيْهِ. Isim 'alam yang berbentuk tarkib isnad, yaitu setiap dua kata yang salah satunya disandarkan kepada kata lainnya, seperti lafazh بَرِقَ نَحْرُهُ dan شَابَ قَرْنَاهَا, yatu terdiri atas fi'il dan fa'il.

Penjelasan:
Dinamakan isim 'alam yang berbentuk tarkib isnad karena terdiri atas dua kalimah (kata), yaitu fi'il dan fa'il, atau mubtada dan khabar, lalu disatukan menjadi nama sesuatu, misalnya lafazh:

مُحَمَّدٌ مُنِيْرٌ = muhammad adalah pemberi petunjuk
Lafazh ini dipakai nama orang, terdiri atas mubtada dan khabar.

Terimakasih telah membaca artikel tentang Isim Alam Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat!
loading...

0 Response to "Isim Alam Beserta Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel