Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya
Pengertian Istifham
Secara Etimologi "Istifham" berasal dari Bahasa Arab yaitu "fahima" yang artinya dia telah paham atau dia telah tahu. Kemudian fahima mendapat tambahan huruf alif, sin, dan ta sehingga menjadi Istifham, artinyapun berubah menjadi “Minta untuk diberitahukan”.
Menurut pendapat Al-Hasyimi, اْلإِسْتِفْهَامُ هُوَ طَلَبُ الْعِلْمِ بِشَيْئٍ لَمْ يَكُنْ مَعْلُوْمًا مِنْ قَبْلُ (Istifham adalah mengharapkan untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui sebelumnya)
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Istifham adalah suatu ucapan yang digunakan untuk menanyakan sesuatu agar si penanya mengetahui apa yang ingin diketahui.
Adad istifham (alat kata Tanya) dalam Bahasa Arab terbagi 11, yaitu:
- Hamzah : الهمزة "apakah"
- Hal : هل "apakah"
Maa : ما "apa "- Man: من "
siapakah "Mataa : متى "kapankah "Ayyaana : أيّان "kapankah "Kaifa : كيف "bagaimanakah "Aina : أين "dimanakah "- Annaa: أنىّ "bagaimanakah, darimanakah"
Kam : كم "berapakah "- Ayyu: أيّ "manakah, apakah".
1. أَ (apakah)
Digunakan untuk:
- Menanyakan tentang isi kalimat, Contoh: أَذَهَبَ عَلِيُّ؟ (Apakah ali telah pergi?).
- Untuk menanyakan tentang salah satu dari dua atau beberapa hal, contoh : أَعَلِيٌّ مُسَافِرٌ أَمْ عُثْمَانُ؟ (Apakah yang pergi itu Ali atau Usman?).
2. هَلْ (apakah)
Digunakan untuk:
- Menanyakan tentang isi kalimat, contoh : هَلْ جَاءَ أَبُوْكَ؟ (Apakah Ayahmu telah datang?)
3. مَا (apakah)
Digunakan untuk:
- Menanyakan yang tidak berakal, contoh : مَا هَذَا ؟ (Apakah ini?)
- Pada fi'il, Biasanya ditambahkan akhiran ذَا, sehingga menjadi مَاذَا, contoh : مَاذَا تَعْمَلُ؟ (Apakah yang engkau kerjakan?)
4. مَنْ (siapa )
Digunakan untuk:
- Menanyakan yang berakal, contoh : مَنْ فَتَحَ اْلبَابَ؟ (Siapakah yang telah membuka pintu?)
5. مَتَى (kapan )
Digunakan untuk:
- Menanyakan waktu, contoh : مَتَى تَذْهَبُ؟ (Kapan engkau pergi?)
6. Ayyaana أيّان (kapankah )
Digunakan untuk:
- Menentukan waktu yang akan datang secara khusus, contoh: يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ؟ (Dia bertanya, kapankah hari kiamat itu?)
7. كَيْفَ (bagaimana )
Digunakan untuk:
- Menanyakan keadaan, contoh : كَيْفَ حَالُكَ؟ (Bagaimana keadaanmu?)
8. أَيْنَ (dimana )
Digunakan untuk:
- Menanyakan tempat, contoh : أَيْنَ تَذْهَبُ؟ (Kemana engkau pergi?), atau أَيْنَ المَكْتَبَةُ ؟ (dimana pustaka?)
9. أَنَّى (bagaimanakah , darimanakah )
- Sama dengan ma’na كَيْفَ, Contoh : أَنَّى يُحْيِـِيْ هَـذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا (Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?)
- Sama dengan ma’na مِنْ أَيْنَ, Contoh: يَا مَرْيَمُ أَنَّى لَكِ هَـذَا؟ (Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?)
- Sama dengan ma’na مَتَى, Contoh: زِدْ أنَّى شِئْتَ (Tambahlah kapanpun engkau suka)
10. كَمْ (berapa )
Digunakan untuk:
- Menanyakan jumlah/bilangan, contoh : كَمْ ثَمَنُ السَّيَّارَةِ ؟ (Berapa harga mobil itu?)
- Adakalanya kata tanya كَمْ didahului oleh huruf بِ, sehingga menjadi بِكَمْ (artinya tetap "berapa"), contoh : بِكَمْ اِشْتَرَيْتَ هَذَا اْلقَمِيْصَ؟ (Berapa kamu beli kemeja ini?)
11. أَيُّ (yang mana )
Digunakan untuk:
- Menanyakan satu dari dua atau banyak, contoh : أَيُّ فَاكِهَةٍ تُحِبُّ ؟ (Buah-buahan yang mana yang kausuka?) atau فِي أَيِّ بَيْتٍ تَسْكُنُ ؟ (Di rumah yang mana kau tinggal?)
Semua isim istifham di atas adalah mabni (artinya tidak berubah-ubah bunyi huruf akhirnya), kecuali أَيُّ, huruf ini mengalami perubahan menurut perubahan jabatannya di dalam kalimat. Seperti contoh di atas, saat didahului oleh huruf jar فِي أَيِّ maka barisnya berubah menjadi kasrah (ــــِــ).
Demikianlah artikel tentang Istifham dalam Bahasa Arab Beserta Contohnya ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
loading...
Sangat bermanfaat ustadz, saya jadi tahu pembagian2 dari istifham dengan rinci. Oh iya, bagi teman-teman yang ingin belajar percakapan bahasa Arab Ayo klik disini
ReplyDeleteSama-sama ustadz, alhamdulillah kalau bermanfaat bagi antum. Btw, kami juga sudah mengunjungi blog antum, artikel-artikel disana sangat cocok untuk dibaca oleh pelajar bahasa Arab pemula, syukran sudah mengunjungi blog sederhana kami :)
ReplyDeleteAlhamdulillah, oh iya, sama2 pak ustadz ☺️
DeleteMutasyakir Awi :)
ReplyDelete